RENGAT, Sebuah rumah di Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ludes diamuk kobaran api, Selasa (6/9/11) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran tak sekedar menyebabkan rumah beserta isinya jadi abu, tetapi juga menelan seorang korban jiwa.
Adalah Iwan (14), pelajar kelas tiga SLTP yang beralamat di Desa Kuantan Babu meninggal dunia akibat hangus terbakar. Sementara satu orang menderita luka bakar berat serta dua orang lainya menderita luka bakar ringan.
Selain korban Iwan yang meninggal dunia dalam kejadian kebakaran tersebut, satu orang ibu rumah tangga yang bernama Wiwit Yuliani (34 th) menderita luka bakar berat dan dua orang lagi menderita luka bakar ringan. Yaitu korban bernama Jhon Hendri (42 ) dan Febri Ramadan (14.. ujar Kasubag Humas Polres Inhu IpdaTaupik Nugraha kepada riauterkini di Rengat.
Kejadian kebakaran rumah tersebut, pertama kali diketahui Wiwit Yuliani sebagai pemilik rumah, yang langsung membangunkan suminya Jhon Hendri yang sedang terlelap tidur. Setelah mengetahui api sudah membakar tingkat dua rumahnya.
Mengetahui api semakin membesar, Jhon Hendri berupaya menyelamatkan anaknya Febri Ramadan yang sedang tidur, sekaligus menyelamatkan mobil dan sepeda motor miliknya.
Namun setelah api semakin membesar, baru diketahui bahwa Iwan yang merupakan kawan anaknya yang sedang menumpang tidur di rumah tersebut, terjebak didalam rumah yang sedang terbakar hebat dan kemudian diketahui tewas hangus terbakar. Ungkap Kasubag Humas Polres Inhu Ipda.Taupik Nugraha menambahkan.
Selain korban meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Desa Kuantan Babu tersebut, diperkirakan kerugian materi yang diakibatkan kebakaran tersebut mencapai 100 juta rupiah.
Untuk korban meninggal dunia sudah dilakukan visum untuk kemudian akan dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga, dan untuk korban luka bakar baik berat maupun ringan saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Indrasari Pematang Reba.. tandas Ipda Taupik Nugraha.
Bupati Inhu Takzia
Musibah kebakaran yang menewaskan Iwan menarik simpati Bupati Inhu Yopi Arianto. Di tengah kesibukannya, bupati termuda di Indonesia tersebut menyempatkan diri mengunjungi rumah duka untuk bertakzia.
Selain menyampaikan rasa turut berduka cita atas meninggalnya Iwan, bupati juga menyerahkan bantuan sagu hati kepada orang tua korban..(Riau Terkini.com)